Jumat, 18 Oktober 2013


Inilah Jayuz, ia baru berumur 6 tahun. ia asyik bermain sepak bola mini buatanku. kecil-kecil ia telah tau Evan Dimas salah satu pemain U-19 yang sering ia dengar saat nonton bareng di kedai kopi. ya, di sini bola tak mengenal usia, sejak heboh teamnas U-19 orang-orang kampungku suka sekali mengikuti jalannya pertandingan. apalagi ada dua pemain Aceh. orang-orang kampung selalu heboh kalau pemain Aceh kesayangan mereka menggiring bola. "ka u hai, awak Beuren, awak Beuren" (lihat hai orang Beuren).
Ini hikmah masuknya listrik selama tiga bulan ini. masyarakat di sini, ikut merasakan menjadi "manusia Indonesia", yang mana ikut merasakan senang, laiknya manusia Indonesia lainnya saat menyaksikan team kesayangannya menang. setidaknya tiga bulan yang lalu kami tak tau apa-apa. tapi saat listrik masuk, masyarakat di sini benar-benar merasakan menjadi bagian dari Indonesia. soal korupsi, soal MK, soal ini itu, yang menjadi masalah bangsa, kini menjadi bagian yang dibahas dan difikirkan oleh masyarakat di Araselo.

0 komentar:

Posting Komentar